Selasa , 3 Desember 2024
Home / BENGKAYANG / Dewan minta Perkuat Hak Perlindungan Perempuan dan Anak di Perbatasan

Dewan minta Perkuat Hak Perlindungan Perempuan dan Anak di Perbatasan

Wakil Ketua DPRD kabupaten Bengkayang, Esidorus

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG  – Kabupaten Bengkayang merupakan satu diantara banyaknya wilayah yang berada pada salah satu garda terdepan perbatasan antara Indonesia-Malaysia. Berkenaan dengan hal tersebut, berbagai persoalan juga kerap menjadi masalah tersendiri. Tak terkecuali berkaitan dengan hak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD kabupaten Bengkayang, Esidorus meminta agar penguatan perlindungan anak dan perempuan daerah perbatasan mesti dilakukan, terutama untuk mendapat perhatian dari semua pihak.

Menurutnya, kaum anak dan perempuan merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan dan perhatian. Terutama untuk memberi jaminan pemenuhan hak-hak anak dan perempuan mesti didapatkan tanpa adanya diskriminasi. Terlebih berapa pada daerah perbatasan yang rentan akan kesenjangan sosial.

“Kaum anak dan perempuan wilayah perbatasan itu mesti mendapat perhatian khusus,” katanya, Senin (25/10).

Terlebih, kata Esi, tak lama lagi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang akan segera dibuka. Pastinya, selain dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah, dampak sosial juga akan dirasakan. Baik yang positif dan negatif.

Akibat dari naiknya ekonomi masyarakat, kesenjangan sosial akan timbul. Dan masalah sosial lainnya akan muncul dipermukaan.

“Dan tentunya kita tak ingin kaum anak dan perempuan di daerah perbatasan salah langkah dan tak mendapatkan hak-haknya,” ucapnya.

Menurutnya, prinsip Konvensi Hak Anak (KHA) mesti diperhatikan oleh pihak terkait, seperti non diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup tumbuh dan berkembang dan mendengar pandangan anak. Terlebih, dimasa pandemi covid-19, hak-hak tersebut biasanya jarang di perhatikan oleh pihak terkait.

Dirinya mengimbau, pihak terkait mesti melakukan upaya-upaya penguatan pada kaum anak dan perempuan. Agar siap dalam menghadapi perkembangan berkemajuan di Kabupaten Bengkayang. Serta Pemerintah pusat dan provinsi juga harus menyentuh masyarakat perbatasan khususnya anak dan perempuan.

“Semoga upaya dan langkah stakeholder dapat berjalan dengan baik, dan kita selalu mendukung. Agar kesiapan kabupaten dalam menyambut PLBN Jagoi Babang dapat dilakukan secara optimal,” tutupnya. (TT).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pegawai Dinkes Sanggau Diajari Padamkan Api Gunakan APAR 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Aula eks Dinas Kesehatan di Jalan Nenas mulai dilakukan sejumlah perbaikan, Jumat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *