SANGGAU. Pandemi tak menyurutkan kreasi. Belajar secara daring tak membuat para siswa-siswi di Kabupaten Sanggau miskin imajinasi. Bahkan masih bisa menunjukkan prestasi membanggakan.
Seperti halnya yang dibuktikan dua siswi SMP Negeri 1 Sanggau, Nabilah Ishmah Febriantari (Kelas VIII A) dan Dian Isma Khairani (Kelas VII A). Mereka kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dalam ajang Pekan Ilmiah dan Kewirausahaan Karangturi (PIKK) yang digelar 22–26 Februari 2021.
“Kegiatan ini mewadahi lomba dan pameran karya-karya siswa mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga menengah atas (SMA),” kata Kepala SMPN 1 anggau, Sukanto, Rabu (24/2/2021).
Dibeberkan Sukanto, karya siswi tersebut diambil dari latar belakang lingkungan sekitar yakni sanitasi sekolah dan limbah pabrik kelapa sawit dengan karya Wastafel Sensor Portable versi Corona dan Paving Block Ramah Lingkungan (PARALING).
“Kiranya karya anak-anak didik kami ini nantinya bisa bermanfaat. Semoga seluruh pihak bisa mendukung ide dan kreativitas siswa yang ada di kabupaten sanggau,” imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjut dia, tahapan lomba telah memasuki presentasi hari ketiga. Anak didiknya terus berjuang meskipun belum berani menjanjikan akan keluar sebagai pemenang mengingat begitu banyak karya yang juga berkualitas dari seluruh Indonesia.
“Yang jelas kami terus berusaha. Tetapi tidak bisa menjanjikan untuk menang. Bagi kami sudah menjadi finalis adalah sebuah kebanggan dari seluruh karya di Indonesia,” terangnya. (ram)