Selasa , 16 April 2024
Home / HUKUM / Salah Paham Berujung Proses Hukum

Salah Paham Berujung Proses Hukum

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK

Luka robek ditangan Unyil (57), mengantarkan Memed (28) ke jeruji besi yang pengap. Ia berbuat nekat membacok Unyil, gara gara tidak terima pelaksanaan ritual gaib mengeluarkan mahluk halus yang dilakukan korban.

Kejadian tersebut kata Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Joko Sutriyatno di Dusun Loncek Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang, Rabu (24/7) sekitar pukul 23.00 wib.

“Memet tidak terima, atas pelaksanaan ritual gaib mengeluarkan roh halus yang dilakukan Unyil kepada Kasih. Pelaku kemudian emosi dan mendatangi korban,” ujarnya Jumat (26/7).

Baik korban maupun pelaku kata Joko, masih satu Dusun dan Kasih anggota satu komunitas dengan Memet.

Memet mempercayai dengan adanya ritual gaib mengeluarkan roh halus oleh Unyil terhadap Kasih dapat menggangu ritual gaib Memet.

Berangkat dari itulah, Memet akhirnya mendatangi Unyil yang kebetulan tengah berada di rumah Aloy, satu warga dengan ketiga orang tersebut.

‘Kemudian pelaku (Memet) mengancam akan menebas siapapun yg menghalangi niatnya,” ujar Joko.

Setelah sempat adu argumen, Memet kemudian beranjak pergi dan datang kembali ke lokasi kejadian dengan membawa sebuah senjata api rakitan dan satu buah Sajam jenis Mandau.

“Kemudian sesampainya di sana (TKP), pelaku ingin menembakkan senjatanya ke arah korban (Unyil),” ujar Joko.

Aksi nekat Memet dapat ditahan oleh warga lain. Tak sampai di situ, Memet kemudian menarik sajam yang dibawanya dan diayunkannya ke arah Unyil.

“Korban (Unyil) berusaha menghindar namun sajam tersebut mengenai tangan kiri korban hingga robek,” ucapnya.

Karena mengalami luka yang cukup serius, akhirnya Unyil dibawa oleh warga ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sementara itu, pelaku sendiri sudah diamankan oleh kepolisian sektor Sungai Ambawang pada Kamis (25/7) sekitar pukul 01.00 Wib di kediamannya beserta barang bukti berupa satu pucuk senjata api rakitan jenis lantak dan Sajam jenis Mandau. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pj Bupati Sanggau Safari Ramadan di Desa Tanjung Merpati

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pj. Bupati Sanggau, Suherman mengunjungi masjid Nurul Islam di Desa Tanjung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *