
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas bagi para pengurus Koperasi Desa Koperasi Merah Putih (KDKMP). Tujuannya agar para pengurus mampu mengelola koperasi yang modern dan berkelanjutan.
Demikian diungkapkan Ketua panitia pelatihan pengurus KDKMP angkatan I tahun 2025, Nur Arifin. Pelatihan digelar di aula Bapenda Sanggau, Senin (11/11/2025) yang dikuti 100 peserta. Terdiri dari 50 KDKMP di tiga Kecamatan yakni Kapuas, Parindu dan Sekayam.
“Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan SDM koperasi merah putih agar mampu mengelola koperasi secara modern dan berkelanjutan, dan memperkuat struktur ekonomi rakyat dan mendekatkan usaha masyarakat dengan rantai pasok industri nasional,” katanya.
Sementara itu, Sekda Sanggau, Aswin Khatib dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut menjelaskan, koperasi merah putih desa/kelurahan adalah lembaga ekonomi berbasis masyarakat desa yang dibentuk pemerintah melalui Intruksi Presiden nomor 9 tahun 2025 dengan tujuan memperkuat ekononi dan kesejahteraan masyarakat yang menggunakan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
“Melalui koperasi ini nanti dapat terbentuk desa mandiri dan terciptanya ekonomi masyarakat desa yang merata, memperkuat swasembada pangan serta menjadikan desa sebagai pilar pembangunan ekononi menuju Indonesia emas 2045,” ungkap Sekda.
“Tentunya melalui berbagai usaha yang dikelola bersama, di antaranya sembako, klinik desa, pupuk, cold storange dan logistik desa,” sambungnya.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sangggau, Syarif Ibnu Marwan menargetkan kantor, gudang dan gerai Koperasi Merah Putih (KMP) sudah terbangun paling lambat pada Maret 2026.
Untuk pembangunan kantor KMP akan dibiayai Agrinas bekerjasama dengan TNI. Anggarannya Rp 700 juta per gedung.
“Itu sudah lengkap dengan RAB, tukang, material itu sudah satu paket,” ungkapnya.
Marwan menyebut, pentimgnya pelatihan KDKMP yang dilaksanakan hari ini karena merupakan langkah lanjutan mempercepat realisasi KMP.
“Ada III angkatan yang mengikuti pelatihan dengan jumlah 338 orang. Angkatan I ada 100 orang yang ikut pelatihan, angkatan II nanti juga 100 orang dan 138 sisanya di angkatan III,” ungkap Marwan. (Ram)
Kalimantan Today Tajam | Terpecaya