
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengungkapkan, Kabupaten Sanggau merupakan daerah dengan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan, banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor (Batingsor) yang dapat terjadi sewaktu-waktu dikarenakan kondisi geografis dan pengaruh perubahan cuaca yang tidak menentu.
Hal itu ia ungkapkan usai memimpin apel apel kesiapsiagaan bencana, baik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun bencana lainnya yang dipusatkan di halaman stadion sabang merah Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas, Rabu (13/8/2025).
Ia mengungkapkan, Kabupaten Sanggau berdasarkan histori kejadian bencana tahun 2025 pada periode Januari hingga Maret 2025 ini mengalami intensitas kejadian bencana banjir yang tinggi. Ada delapan kecamatan dan 32 desa berdampak dan melumpuhkan akses masyarakat terhadap kebutuhan logistik, layanan kesehatan, dan pendidikan.
“Pada periode Juli hingga Agustus 2025, tutur Bupati, terdapat peningkatan titik panas/hotspot berjumlah 1.571 yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sanggau, sehingga ancaman bencana asap akibat Karhutla masih tergolong tinggi, dan memerlukan penanganan yang cepat dan tepat sesuai prosedur yang berlaku untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkannya,” beber Ontot.
Menyikapi tingginya kasus Karhutla di Sanggau, Bupati telah menetapkan surat keputusan nomor: 266/BPBD/2025 tentang penetapan status tanggap darurat penanganan bencana asap akibat karhutla yang ditindaklanjuti dengan surat keputusan Bupati Sanggau nomor: 267/BPBD/2025 tentang pembentukan komando satuan tugas penanganan bencana asap akibat Karhutla di Kabupaten Sanggau.
“Saya berharap kepada seluruh stakholder untuk mengedukasi masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga level bawah agar masyarakat lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana,” pintanya.
Hadir dalam apel bersama tersebut, Wakil Bupati Susana Herpena, Pj Sekda Aswin Khatib, pimpinan Forkompimda, pimpinan instansi vertikal, Plt Kepala BPBD Sanggau, Budi Darmawan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sanggau, pimpinan perusahaan, BUMN/BUMD dan tim gabungan penanganan Karhutla setempat serta relawan.
Bupati Sanggau Yohanes Ontot usai memimpin apel gelar kesiapsiagaan penanganan bencana memastikan kesiapan Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau didukung Forkompimda, instansi vertikal, perusahaan, BUMN/BUMD dan relawan serta stakholder lainnya dalam menghadapi bencana. (Ram)