
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mengaku masih menunggu kebijakan pemerintah terkait pembentukan Koperasi Merah Putih. Hal itu ia ungkapkan usai mengikuti peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo secara zoom, Senin (21/07/2025).
“Secara administrasi sudah siap. Artinya semua sudah kita bentuk untuk Kabupaten Sanggau. Dari 169 desa, hari-hari ini kita masih menunggu lagi kebijakan pemerintah berikutnya, terkait dengan pengucuran bantuan kepada koperasi-koperasi ini. Menurut keterangan tadi itu kan satu tahun ini Rp1 miliar,” katanya kepada wartawan.
Koperasi Merah Putih itu nantinya utamanya akan menjual berbagai barang: sembako, BBM, gas, serta barang-barang kebutuhan masyarakat.
“Ada beberapa jenis yang diperbolehkan untuk Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan,” ujarnya.
Proses tersebut akan dilakukan secara simultan setelah ada kebijakan berikutnya, sehingga desa dapat menyiapkan gerainya. Ia berharap hal tersebut dapat segera dilaksanakan.
“Bagaimana pun kalau kita lihat Koperasi Merah Putih ini akan membantu masyarakat desa untuk suplai kebutuhan dengan tingkat harga yang lebih terjangkau. Kebutuhan masyarakat desa ini akan mampu dijawab oleh Koperasi Merah Putih,” terang Ontot.
Bagaimana dengan koperasi yang sudah ada? Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu mengaku akan disinergikan. Termasuk BUMDes.
“Misalnya koperasi yang ada ini kan bergerak di sawit. Kalau BUMDes, nanti kita lihat, bisa saja dia (BUMDes, red) dengan Koperasi Merah Putih ada mereka, tapi dilihat dari jenis apanya. Itu akan kita sesuaikan sehingga bisa bergerak secara menyeluruh,” terang Ontot.
BUMDes tidak akan ditinggalkan. Pun Koperasi Merah Putih juga tak diprioritaskan. Semuanya bisa bergerak bersama-sama.
“Karena kalau saya lihat orangnya juga kalau di desa ini kan orangnya hanya itu-itu saja. Artinya untuk masuk dalam lingkaran pengurus koperasi ini kan terbatas. Kita lihatlah, kita evaluasi. Nanti kita rapat dengan Kades seperti apa sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah,” beber Ontot.
Masalah sumber daya manusia (SDM) juga menjadi masalah tersendiri. Ia ingin baik Koperasi Merah Putih maupun BUMDes dapat berjalan baik.
“Maka nanti kita lihat seperti apa. Kan sudah kita bentuk mulai dari badan hukumnya, pengurusnya. Nanti kita lihat lagi, bersama para Kades di tingkat desa,” pungkasnya. (Ram)