
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot resmi dilantik menjadi Ketua Majelis Cabang Gerakan Pramuka Sanggau periode 2025-2030, Selasa (15/07/2025) di aula Daranante Kantor Bupati Sanggau.
Pelantikannya dirangkaikan dengan pelantikan pengurus serta lembaga pemeriksa keuangan Kwarti Cabang Gerakan Pramuka Sanggau periode 2025-2030.
Ditemui usai pelantikan, Yohanes Ontot menegaskan, pelantikan bukan sekedar formalitas. Pramuka, kata dia, membentuk karakter yang kuat bagi generasi penerus bangsa. Terlebih menghadapi tantangan global saat ini.
“Ini bagian dari tugas negara sebenarnya. Bagaimana lembaga ini lebih mengeksplor kemampuan anak-anak untuk mencintai bangsa dan negaranya. Mulai dari disiplin harus kita bangun, sehingga negara ini mampu menghadapi tantangan,” katanya kepada awak media.
“Kalau karakter orangnya memble, tidak dibentuk sejak dini, saya kira sulit. Karenanya Pramuka ini lah salah satu organisasi pembinaan generasi muda saat ini,” sebut Ontot.
Meski diakuinya, saat ini banyak organisasi yang mencetak generasi muda yang andal, namun ia ia menegasakan cikal bakalnya adalah Pramuka.
“Mulai dari SD sampai tingkat perguruan tinggi ya Pramuka,” tegasnya.
Kepada pengurus yang baru dilantik ia berharap ke depan agar ada progres yang harus dicapai. Selain itu, harus pula ada kegiatan unggulan untuk lebih menggerakkan organisasi.
“Kalau tidak, dia akan stagnan. Tapi saya percaya gugus depan ada terus (kegiatan, red). Cuma di tingkat kabupaten ini harus lebih. Mungkin bagaimana kita menyatukan persepsi anak-anak di masing-masing satuan pendidikan di berbagai jenjang,” beber Ontot.
Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu pun berjanji akan mendukung anggaran Pramuuka sesuai kebutuhan organisasi tersebut.
Sementara itu Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sanggau peiode 2025-2030, L. Toto Martono mengakui tantangan gerakan Pramuka ke depan semakin kompleks. Ia mengajak seluru pengurus, andalan, pembina dan anggota Pramuuka di Kwartir Cabang Sanggau bergandengan tangan, bekerja keras dan berinovasi.
“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta terus meningkatkan kualitas kegiatan kepramukaan agar relean denagn kebutuhan generasi muda saat ini,” kata Toto Martono.
Secara rinci ia menyebut lima hal yang menjadi fokus perhatiannya ke depan yaitu: Pertama, peningkatan kualitas pembinaan. Kedua, pengutatan peran Kwarti Ranting. Ketiga, Peningkatan sumber daya manusia. Keempat, pemanfaatan tekonologi. Kelima, Kerja sama dan kemitraan. (Ram)