
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 digelar di halaman kantor Bupati Sanggau, Selasa (20/05/2025). Acara yang diikuti ASN serta pelajar SD-SMA tersebut dipimpin Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Sanggau, Aswin Khatib.
Membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) Meutya Viada Hafid, Pj Sekda mengatakan, kebangkitan bukan sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Namun ikhtiar yang terus hidup. Tidak menuntut terjebak romantisme masa lalu, tetap menuntut keberanian untuk menjawab tantang zaman.
“Kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan jarak, melainkan kemampuan beradaptasi dan memimpin perubahan,” kata Pj. Sekda dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu pula, disinggung terkait 150 hari kebijakan Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih. Dimulai dari langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan rakyat sehari-hari.
“Langkah yang mungkin terlihat sederhana, tapi sesungguhnya menjadi landasan penting bagi masa depan bangsa. Kemajuan tidak selalu dimulai dari proyek-proyek besar, melainkan dari sebuah piring makan yang penuh, dari anak-anak yang pergi ke sekolah tanpa rasa lapar, dengan semangat belajar yang tumbuh karena tubuh mereka cukup gizi,” bebernya.
Di bidang kesehatan, Pj. Sekda juga mengatakan lebih dari 777 ribu masyarakat sudah merasakan manfaat layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Bukan semata soal berobat, tapi tentang memberi rasa tenang bahwa siapa pun, di mana pun, berhak merasa aman ketika berbicara tentang kesehatan.
“Akses kesehatan tidak lagi bergantung pada tebalnya dompet, tapi pada keyakinan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat. Layanan ini semakin mudah dijangkau lewat pemanfaatan teknologi digital. Masyarakat dapat mencari informasi kesehatan, konsultasi dokter secara daring, dan mengakses layanan medis langsung dari ponsel,” sebut Aswin.
Di akhir acara, Aswin berharap putra-putri Kabupaten Sanggau bangkit untuk membangun daerah menjadi lebih baik. Ia juga berpesan agar generasi muda, sebagai penerus bangsa tidak terlibat pada hal-hal negatif. Utamanya penyalahgunaan narkoba. (Ram)