Kamis , 15 Mei 2025
Home / NEWS / Mes UPT KPH Wilayah Sanggau Terbakar, Penghuni Sempat Dengar Ledakan

Mes UPT KPH Wilayah Sanggau Terbakar, Penghuni Sempat Dengar Ledakan

Foto—Para petugas pemadam berjibaku memadamkan api yang menghanguskan Mes UPT KPH Wilayah Sanggau Timur, Kamis (15/05/2025)—Kiram Akbar

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Mes UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Sanggau Timur terbakar pada Kamis (15/05/2025) sekitar pukul 12.20. Sempat terjadi ledakan sebelum kebakaran.

Salah seorang penghuni mes, Yulia mengaku ketika kejadian sedang beristirahat di kamar bersama suaminya. Wanita yang bertugas di Mangga Agni Sanggau itu mengaku panik ketika tahu api sudah membesar.

“Saya sempat dengar ledakan, saya kira gas saya meledak. Begitu saya lihat, api sudah besar dari kamar sebelah (rumah sebelah, red),” katanya ditemui di tempat kejadian.

Yulia mengatakan mes tersebut terdiri dari tiga petak rumah. Namun hanya diisi dua keluarga. Ia menempati petak paling ujung. Kepada awak media ia mengaku api berasal dari petak tengah.

 

Foto—MENANGIS. Yulia ditenangkan rekannya ketika melihat kediamannya dilahap si jago merah—Kiram Akbar

Wanita paruh  baya itu menduga api berasal dari anak tetangganya yang bermain api. Namun Yulia tak tahu pasti apakah bermain api di dalam rumah atau di luar rumah. Dugaannya itu bukan tanpa alasan, lantaran anak tertua dari empat anak itu sempat berteriak.

“Tak tahu main gas atau apa. Tiba-tiba api sudah besar. Abangnya bilang, mengapa main api, kan sudah dibilang ndak usah main api. Saya tidak tahu, abangnya teriak, mengapa main api,” ungkap Yulia.

Melihat api sudah berkobar, Yulia bersama suami segera menyelamatkan diri. Meski sempat mematikan kilo meter listrik, namun tak satu pun barang-barang yang bisa diselamatkan.

Ditemui awak media, Yulia terlihat sangat shock. Ia sempat ditenangkan oleh rekan-rekannya sesama Manggala Agni.

Kobaran api juga dilihat salah seorang pengendara yang melintas, Andi. Ketika itu ia bersama istrinya hendak membeli sandal. Melihat api berkobar dan Yulia yang berteriak minta tolong, ia pun segera menghentikan mobilnya.

“Yang kami tahu itu ada empat anak kecil, dan suami istri sudah minta tolong. Api sudah  besar. Dari belakang awal apinya. Kami langsung menepi,” kata Andi kepada media.

Tak beberapa lama ada pengendara motor merek Honda Vario membantu memanggil pemadam.

“Pemadam cepat datang,” imbuh Andi. (Ram)

 

 

Tentang Redaksi

Cek Juga

Yohanes Ontot: Gereja Jadi Rumah Rohani yang Terbuka bagi Semua

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Gereja diharapkan tak hanya menjadi rumah ibadah, tapi juga pusat pembinaan moral …