Jumat , 21 Maret 2025
Home / NEWS / Dua Tantangan Pembangunan Ekonomi Sanggau Menuju Indonesia Emas 2045

Dua Tantangan Pembangunan Ekonomi Sanggau Menuju Indonesia Emas 2045

Foto—Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memberikan sambutan di acara konsultasi publik penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029, Kamis (06/03/2025)–ist

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot didampingi Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena hadir di acara konsultasi publik penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029, Kamis (06/03/2025).

Dalam sambutannya, Yohanes Ontot mengungkapkan dua tantangan pembangunan perekonomian Kabupaten Sanggau dalam menghadapi era transformasi menuju Indonesia emas tahun 2045.

“Pertama, penguatan pertumbuhan perekonomian melalui pengelolaan sumber daya alam yang optimal dan berkelanjutan serta pengembangan hilirisasi industri. Kedua, akselerasi produktivitas sektor kunci penyusunan PDRB, di mana sampai saat ini penyumbang PDRB Kabupaten Sanggau masih didominasi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, industri pengolahan dan perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor,” terang Ontot.

Untuk menjawab tantangan perekonomian tersebut, Yohanes Ontot mengungkapkan RPJMD Kabupaten Sanggau memiliki isu-isu strategis yaitu: Pertama, pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan langkah strategisnya pengoptimalan pengendalian terhadap limbah peningkatan sarana dan prasarana pengolahan sampah.

“Kedua, kualitas sumber daya manusia, dengan langkah strategisnya berupa peningkatan derajat kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan peran perempuan dan perlindungan anak dan peningkatan kualitas pemuda dan olah raga,” sambung Ontot.

Ketiga, pemerataan pembangunan dan ketersediaan infrastruktur dasar, dengan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan dan peningkatan sistem pengelolaan air minum dan sanitasi. Keempat, tata kelola pemerintahan, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan profesionalisme pegawai, meningkatkan akuntabilitas instansi pemerintah dan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Kelima, transformasi ekonomi berkelanjutan/kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian, pengurangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran,” tambahnya.

 

Foto—-Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda hadir di acara konsultasi publik RPJMD Kabupaten Sanggau

Acara konsultasi publik tersebut, selain dihadiri Forkopimda dan para  kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga dihadiri organisasi dan tokoh masyarakat. Tujuan acara tersebut untuk memperoleh masukan dan saran dari stakeholder berkaitan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029 sebagai penjabaran visi dan misi serta program pembangunan bupati dan wakil bupati.

“RPJMD ini merupakan penjabaran dan periode pertama dari rencana pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Sanggau tahun 2025-2045 yang telah disahkan melalui Perda nomor 3 tahun 2024,” ujar Yohanes Ontot.

“Periode ini merupakan tahap awal arah kebijakan penguatan pondasi transformasi pembangunan nasional menuju Indonesia emas 2045 dan sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,’ pungkasnya. (Ram)

Tentang Redaksi

Cek Juga

Review RPJMDes 2025 Sesuaikan Kebijakan Pusat, Wabup Sanggau: Jangan Sampai Kades Terjerat Hukum

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Sanggau menggelar review Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa …