
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, Agus Sukanto mengaku terjadi peningkatan volume sampah rumah tangga di Kota Sanggau sejak memasuki Ramadan. Biaya angkut sampah pun meningkat.
“Terjadi penambahan volume sampah sekitar dua truk (per hari,red). Mudah-mudahan tidak bertambah terus, karena ini menyangkut efisiensi anggaran,” kata Agus Sukanto kepada awak media, Senin (03/03/2025).
Di hari biasa, kata Agus Sukanto, volume sampah di Kota Sanggau ‘hanya’ enam truk. Belum termasuk di kecamatan-kecamatan. Jika volume sampah terlalu bertambah, akan membebani operasional di tengah-tengah efisiensi anggaran.
“Kami mohon masyarakat untuk memilah sampah. Utamanya yang plastik, botol-botol bekas minuman kemasan agar dikumpulkan. Jangan dibuang di TPS atau kontainer, karena nanti membebani Pemkab dalam mengangkut sampah,” imbau Agus.
Sampah-sampah plastik yang telah dipilah tersebut, kata dia, dapat dijual ke pemulung atau pengepul. Tak perlu langsung dibuang. Dengan begitu pemerintah pun tak terbebani anggaran operasional angkutan sampah yang meningkat.
“Kami minta peran serta masyarakat. Memilah sampah yang seminimal mungkin, yang plastik itu jangan langsung dibuang. Kan bisa dijual ke pemulung atau pengepul. Dengan begitu membantu pemerintah dalam artian, supaya volume sampah tidak semua dibuang ke TPS atau kontainer,” pungkasnya. (Ram)