Kamis , 18 April 2024
Home / BENGKAYANG / Polres Bengkayang Amankan 7 Pelaku PETI di Sungai Raya

Polres Bengkayang Amankan 7 Pelaku PETI di Sungai Raya

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Sembilan pelaku pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang berhasil diamankan Polres Bengkayang, kemarin.

Polres Bengkayang, melalui Kasatreskrim, Iptu Ambril membenarkan hal tersebut. Dan pelaku berserta barang bukti sudah diamankan.

“Ya, kemarin sore kita telah berhasil amankan 7 orang pelaku PETI, dan dua orang saksi, bersama barang buktinya,”ungkapnya Kasat Reskrim saat dikonfirmasi, Kamis (24/2).

Iptu Ambril menyampaikan, barang bukti yang diamankan tersebut ialah berupa mesin merek tianli, pom, selang spiral dan ken. Ambril juga menyatakan, pelaku PETI tersebut bukanlah warga Beng…
[14.25, 24/2/2022] Narwati Sebalo: Enam Kecamatan Masuk Kategori Rawan Batingsor di Bengkayang, Pemkab mulai Pemetaan Wilayah

Bengkayang,SP- Pemerintah daerah (Pemda) Bengkayang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bengkayang mulai memetakan wilayah yang dinilai rawan dilanda bencana batingsor (banjir, puting beliung, tanah longsor) di Bengkayang. Hal tersebut lantaran tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah di kabupaten Bengkayang, belakangan ini. Bahkan cuaca yang terbilang tidak menentu, sehingga perlu adanya pemerataan sedini mungkin.

“Ada enam kecamatan yang rawan dan kita siagakan. Yakni kecamatan Ledo, Kecamatan Sanggau Ledo, Kecamatan Seluas, Kecamatan Suti Semarang, Kecamatan Siding, dan Kecamatan Jagoi Babang,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Bowo Leksono, Kamis (24/2).

Bowo menuturkan, keenam kecamatan tersebut masuk ke area rawan bencana batingsor lantaran letak geografisnya yang dinilai berada di wilayah rawa dan perbukitan.

Atas dasar itu, Bowo turut mengimbau masyarakat yang tinggal di area tersebut untuk ekstra waspada akan potensi terjadinya bencana alam yang kapan saja bisa terjadi. Terlebih, curah hujan di beberapa hari terakhir masih tergolong tinggi.

“Untuk mengantisipasi bencana alam ini, kita juga minta partisipasi masyarakat untuk bersama-sama peduli lingkungan. Termasuk untuk tak membuang sampah sembarangan ke jalur sungai,” ajaknya.

Dia juga berpesan bahwa upaya antisipasi bencana dengan cara menjaga lingkungan merupakan tanggungjawab bersama, bukan serta merta tanggungjawab Pemerintah saja.

“Yang pasti kita dari BPBD akan terus memantau perkembangan cuaca di kabupaten Bengkayang. Ini perlu dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana yang bisa saja terjadi kapan pun,” pungkasnya.

Bowo kembali mengingatkan, agar masyarakat selalu waspada. Namun dalam hal logistik pihaknya tetap meminta dukungan baik itu logistik maupun anggaran dari pemerintah dalam penanganan bencana di Bengkayang.

“Kami daei BPBD juga sedang membuat SK Bupati tentang Status Darurat Batingsor sehingga sebagai alas berpijak untuk penanganan Batingsor terutama dalam memberikan bantuan untuk korban banjir,” ucapnya.

BPBD sendiri pun dalam hal ini tetap siaga, sehingga ketika terjadinya Batingsor tim yang sudah ada lebih cepat bergerak. (TT).

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Bupati Kapuas Hulu Sebut Bangga Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2025

  KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Kabupaten Kapuas Hulu akan menjadi tuan rumah pada ajang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *