Jelang Natal 2021 Harga Kebutuhan Pokok di Sanggau Relatif Stabil

 

KALIMANTAN TODAY, SANGAU. Sekitar empat pekan sebelum perayaan Hari Raya Natal 2021 harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sanggau masih relatif stabil. Meski untuk komoditi tertentu harga cenderung fluktuatif.

“Harga (barang) relatif masih stabil. Untuk komoditi tertentu memang cenderung fluktuatif harganya yaitu harga telur dan ayam potong. Telur pada saat banjir lalu sekitar Rp. 1.900 sampai Rp 2.000 per butir,” kata Kabid Pasar Dinas Perindustrian, Perdaganan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Ratih Pujiastuti, Kamis (25/11/2021).

Setelah kondisi normal, lanjut Ratih, harga telur turun Rp. 1.600-Rp.1.700 per butir. Sedangkan harga ayam potong saat ini juga fluktuatif.

“Sekitar Rp40 ribu-Rp.43 ribu sekilo. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya untuk harga ayam bisa dikatakan lebih rendah. Tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai Rp. 45 ribu-Rp.48 ribu per kilo,” ungkapnya.

Meski diakui Ratih, harga harga minyak goreng mengalami kenaikan. Hal ini lebih disebabkan harga crude palm oil (CPO) juga naik. Namun ia menyebut harga minyak goreng kemasan cenderung lebih stabil ketimbang harga minyak goreng curah. “Harga minyak goreng curah saat ini sekitar Rp. 20 ribu per liter,” sebutnya.

Ratih mengatakan, selama pandemi Covid-19, memang harga-harga bahan pokok cenderung agak stabil untuk komoditi yang biasanya mengalami kenaikan. “Daya beli masyarakat berpengaruh terhadap pembentukan harga,” ujarnya.

Sementara rencana pasar murah di Kabupaten Sanggau, kata Ratih, akan digelar Disperindag ESDM Provinsi Kalbar, bekerjasama dengan pihak gereja. “Sistem paket dan pembagian kupon. Yang dijual (di pasar murah) minyak goreng, gula, tepung, mentega,” sebutnya.

Untuk inspeksi mendadak (Sidak) pasar masih menunggu rapat dari TIPID Sanggau yang dikoordinir Bagian Ekon Setda Sanggau.

“Biasanya ada rapat dulu. Di rapat tersebut dibahas mengenai ketersediaan, distribusi dan harga,” pungkasnya. (Ram)